Jumat, 06 Januari 2012

Cara Jitu Cegah Ruam di Ketiak

Ada beberapa bagian dari tubuh kita, yang sensitif terhadap banyak hal, terutama daerah-daerah berbulu yang sering dibersihkan dengan cara bercukur, termasuk ketiak dan area privat. Sebagian besar orang mungkin bisa mengalami ruam ketika mereka menggunakan deodoran di sekitar ketiak karena bahan kimia.

Meski berada di bagian tubuh yang tersembunyi, ketiak pun perlu mendapatkan perawatan khusus. Terutama bagi Anda yang rutin bercukur. Menggunakan benda-benda tidak steril untuk bercukur, bisa menimbulkan gatal dan ruam di kulit sekitar ketiak. Hal ini tentu membuat penampilan Anda tak menarik saat mengenakan busana tanpa lengan.

Agar ketiak terlihat mulus tanpa ruam, ada tips untuk Anda seperti dikutip laman Times of India:

Pisau cukur
Jika Anda adalah pengguna rutin pisau cukur, coba lebih selektif saat menggunakannya. Memilih pisau cukur sekali pakai akan lebih baik jika digunakan oleh mereka yang memiliki kulit sensitif di bagian tersembunyi itu.
Bila Anda menggunakan pisau cukur rambut yang itu-itu saja tanpa rutin menggantinya, saat sabun menempel dalam pisau bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Jadi disarankan untuk mengganti  pisau cukur minimal satu minggu sekali.

Wax

Waxing adalah metode terbaik untuk orang yang memiliki ketiak sensitif. Karena Anda hanya perlu wax setiap empat sampai enam minggu sekali. Anda tidak akan mengiritasi kulit setiap kali sesi waxing dilakukan.

Deodoran

Bahan kimia dari deodoran dan antiperspirant dapat mengiritasi ketiak. Jika Anda tahu bahwa deodoran tidak sesuai untuk jenis kulit Anda, akan lebih baik konsultasikan ke dokter. Sebagai gantinya, menggunakan bedak tabur, mungkin akan lebih baik.

Jamur

Berkeringat bisa menyebabkan ketiak lembab dan hangat. Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur di daerah itu. Anda harus mengeringkan ketiak Anda setelah mandi dan pastikan ketiak selalu kering untuk menghindari infeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar