AGENDA bercinta selalu berkaitan dengan penggunaan kondom. Selain untuk mencegah kehamilan, kondom pun berfungsi untuk pencegahan infeksi penyakit menular.
Pada dasarnya, ketika digunakan dengan benar setiap kali Anda berhubungan seks, kondom akan membantu mengurangi risiko kehamilan dan penyakit menular seksual. Lantas bagaimana cara memilih kondom yang aman dan sehat? Simak ulasan berikut, sebagaimana dilansir Cosmopolitan.
Kondom latex
Kondom ini dikenal sebagai rubbers. Kondom ini paling efektif mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Terbuat dari getah pohon karet, kondom ini tersedia dalam berbagai ukuran dan tekstur, serta merupakan kondom paling mahal daripada polyurethane condoms dan lambskin condoms.
Namun, kondom ini hanya dapat digunakan dengan pelumas berbasis air. Produk lain, seperti minyak bayi, body lotion dan petroleum jelly, dapat menyebabkan kondom jenis ini memburuk. Selain itu, beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap lateks yang dapat menyebabkan gatal-gatal, terbakar, atau pecah di ruam.
Kondom polyurethane
Kondom ini direkomendasikan bagi mereka yang alergi terhadap latex. Terbuat dari plastik sintetis, polyurethane tidak berwarna dan tidak berbau, serta lebih tipis, kuat, kurang elastis, dan roomier dari lateks.
Kondom polyurethane juga dapat digunakan dengan pelumas berbasis air dan minyak. Ketika digunakan, Anda mungkin akan mendengar suara gemerisik ketika Mr P yang menggunaan kondom ini mendorong masuk ke Miss V. Kondom ini akan menghasilkan panas yang dapat meningkatkan sensitivitas. Polyurethane tidak berpori, sehingga baik untuk digunakan sebagai alat perlindungan kehamilan dan penyakit seks menular.
Kondom lambskin
Kondom ini terbuat dari lapisan usus domba, sehingga produsen kondom ini merasa paling alami. Mereka juga kompatibel dengan pelumas berbasis air dan minyak. Apa kelemahannya? Meskipun pori-pori di kulit domba cukup kecil dapat mencegah sperma yang bakal melewati, tetapi kondom ini tidak akan memblokir bakteri-bakteri yang kemungkinan mengandung virus infeksi penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, dan hepatitis B. Jadi, kondom ini digunakan hanya jika Anda dan suami masing-masing bebas dari penyakit menular seksual tersebut.
Sumber: http://health.okezone.com/read/2012/01/09/485/554099/pilih-pilih-kondom-yang-aman-sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar